Sabtu, 05 Maret 2016

Modifikasi Trail RX Special

Bearawal dari motor kesayangan bapak menuju medan laga lumpur berbatu...

Bapak dan Motor kesayangannya

Motor yang menemaniku ke puncak tertinggi B29...

Bersama Motor ini kudaki ketinggian 2900 Mdpl

Proses Modifikasi bersama "cacak" mendaur ulang kuda besi bapak...

Melepas rangka & body

Body RX Special hoohoo

Cacak ditemani Grinda mendaur ulang rangka

Dan ini hasilnya.. hooohooo

Hampir jadi, tinggal pernak perniknyeeee... hoooo

Dan motor bapak pada masa "renaissance"

Spek Modifikasi
No
BARANG
HARGA
1
Yamaha RX Special 115 Tahun 1992
3.500.000
2
Bos KLX D/B
675.000
3
1 Set Ruji
100.000
4
Bodykit YZ 85
950.000
5
Karet Sokbraker
65.000
6
Veleg D/B
1.100.000
7
Arm
250.000
8
Ban B (16)
325.000
9
Ban D (19)
335.000
10
As Roda
55.000
11
Gir
100.000
12
Sok B YSS
540.000
13
Rantai & Gir Depan
150.000
14
2 Ban Dalam D/B
60.000
15
Sok Depan Byson & Peninggi
900.000
16
Mangkok Stir RX
30.000
17
Besi Kolong & Biji Grinda
40.000
18
Baut & Mur
100.000
19
Kolong Arm
15.000
20
Pangkon Sok KLX (Arm)
250.000
21
Knalpot Udang
300.000
22
Stel Peleg
50.000
23
Pengaman Rantai KLX
50.000
24
Stang Rem Cakram
80.000
25
Peninggi Stir
35.000
26
Stir
160.000
27
Penyetel Gir (Kokot Macan)
50.000
28
Rumah Cakram Depan
300.000
 29
Las Rangka
700.000
TOTAL
11.315.000

Dan inilah saatnya menaklukkan dunia berasam kuda besi bapak. Nyam nyam nyam..

Kamis, 03 April 2014

Warisan Bapak

"engkok tak ebeerik eh dunnyah, engkok comak bisah a berrik kakeh elmoh, ben usaha menyekola kakeh makle tak engak engkok "
"saya tidak dapat memberikan warisan apapun, saya hanya bisa memberikan ilmu dan  berusaha menyekolahkanmu sebagai bekalmu"

Bapak yang tidak tamat SD, memiliki hitungan hari yang bisa dibilang unik, namun hal ini perlu dipelajari. Orang eropa terkenal dengan mitologi yunaninya. Seyogyanya masyarakat jawa bangga dengan budayanya yang penuh dengan mitologi yang perlu dilakukan research untuk mengungkapnya, hal ini yang menjadi motivasi penulis untuk menulis cacatan pendek ini.

Kempabali pada hitungan hari yang “bapak”. banyak masyarakat yang bertanya pada  bapak terkait hari yang disebut dengan dino dan pasarannya untuk melakukan kegitan pertanian seperti hari menanam dan hari memanen dll, hal ini menimbulkan pertanyaan besar dalam benak penulis, kenapa dengan hari (dina) dan yang mereka sebut dengan pasaran?. Hal ini membuat penulis untuk bertatanya tentang apa yang ada di balik semua itu.

Hari itu penulis dan bapak berada di ladang sedang memcari rumput untuk pakan ternak. penulis bertanya tentang hal yang selama ini mengganjal dalam benaknya, kendatipun penulis telah menyadari kalau pemikirannya telah jauh lebih faktual dan saintis dengan pemikiran bapak yang anggap tradisionala. Namun hal ini tidak menghentikan tekat penulis untuk mempelajari hal yang anggap baru.

Mulanya bapak menyuruh untuk menghafal bobot dari masing masing hari, karena dalam hari memiliki bobot masing-masing, sebagaimana beriku:


Setelah beberapa hari disel-sela kesibukan tugas kuliah S1 waktu itu penulis menghafalkan bobot-bobot yang terkandung dalam hari atau dino itu. Kemudian saya, bertanya lagi yang keduakalinya pada bapak, “saya sudah hafal bobot hitungan hari”, namun untuk menguasai kalender jawa yang awalnya penulis anggap mudah itu masih ada beberapa tahap lagi. Setelah hitungan hari hafal dengan sempurna ada hitungan pasaran, ialah sebagai berikut:


Hari dan pasaran, semunya telah dihafal, namun hingga saat itu penulis belum tahu kegunaanya. Namun ternyata, dino dan pasaran dapat menghasilkan naptu setelah dilakungan penghitungan. Misalkan: Rabu Wage, rabu=7 dan wage=4 maka jumlahnnya 11. Angka 11 ini memiliki makna yang disebut dengan makna pitungan. Dari makna ini dapat di ketahui sifat-sifat dari naptu yang dimiliki setiap dino dan pasaran.

Dari hasil pitungan ini dapat dijadikan sebuah acuan dalam melakukan setiap hal, misalkan: membangun rumah, pertanian bahkan perjodohan. Hitungan naptu untuk perjidihan ialah: menjumlah hasil pitugan dari dua masing-masing yang hendak dilihat perjodonya. Dengan demikian akan diperoleh hasilnya. Hasil ini dilihat urutannya dengan yang disebut gempo’. Gempok ialah 1. Sandang 2. Pangan. 3. Gedung. 4. Lara. Dan 5. Pati.
Hitungan hasil dari pitungan dari masing-masing yang hendak dilihat perjodonya, akan memiliki arti yang baik jiaka diakhiri dengan Sandang, Pangan, Gedung dan akan memiliki dampak yang buruk apabila diakhiri dengan Lara dan Pati. Conto:
17; Bumi R + 15; Serngingi = 32; Pangan

Namun yang menjadi pertanyaan bagi penulis yang selama ini mengenyam pendidikan pesantren dan formal yang tidak mengenal ilmu kejawen ini masih bertanya tanya tentang apa naptu ini? Bagaimana adanya?.
Pertanyaan-pertanyaan ini dikit sedikit dapat terjawab, ilmu astronomi yang ada di tanah jawa ini telah mendahului peradabanya. Dari bobot-bobot pasaran dan dino memiliki filosofi terkait kelmuan astronomi yang mendalam:

Minggu neptu 5
Senin neptu 4
Selasa neptu 3
Rabu neptu 7
Kamis neptu 8
Jumat neptu 6
Sabtu neptu 9
Jumlah  42

Kliwon neptu 8
Legi neptu 5
Pahing neptu 9
Pon neptu 7
Wage neptu 4
Jumlah = 33

Jika neptu hari dan pasaran dijumlahkan : 42 +33 = 75.

Angka 75 ini bila dipecah :
7 = merupakan jumlah hari yang ada (7 hari)
5 = jadi jumlah pasaran 5.
Sedangkan bila kedua angka tersebut dijumlahkan maka akan ketemu jumlah bulan. 7 + 5 = 12 menjadi jumlah bulan dalam 1 tahun. 

Rangkuman:



Selebihnya wallahu a’lam bissawab.... Sukran....


Selasa, 01 April 2014

حي بن يقظان

Dimulai dari seorang Wanita yang memilih menyembunyian pernikahannya dengan Yaqzan yang telah dikaruniai seorang putra bernama Hayy. Setelah menyusui Hayy, dia meletakkannya ke dalam kotak dan membuangnya ke sungai yang membawanya ke pulau yang tak berpenghuni. 

Seekor kijang betina yang baru saja kehilangan anaknya mendengar tangisan Hayy. Kijang menyusui Hayy, menjaganya dari hal-hal yang berbahaya dan merawatnya. Hayy belajar meniru pola hidup hewan-hewan yang bersamanya. Hayy menutup tubuhnya dengan dedaunan setelah menyadari bahwa tubuh hewan-hewan tersebut tertutup dengan rambut atau bulu.

Kijang betina yang dianggap Hayy sebagi ibu yang melahirkannya mati di usia Hayy 7 tahun. Hayy mengubah kehidupannya dari sebuah ketergantungan menjadi sebuah eksplorasi dan penemuan. Dalam usaha untuk mengetahui alasan kematian kijang. Sebuah alasan yang tak bisa dijelaskan hanya dengan mengamati penampilan fisiknya saja. Dia membelah si kijang dengan batu yang tajam dan buluh kering.

Dia menyadari bahwa setiap organ tubuh mempunyai fungsi yang wajar dan terlihat di sebelah kiri lubang jantung yang kosong. Dia menyimpulkan bahwa sumber kehidupan pasti berada di lubang tersebut dan pasti telah ditinggalkannya. Dia merenungkan bagian penting tersebut yang berhubungan dengan tubuh, sumbernya, tempat dimana bagian penting tersebut telah pergi, cara kepergiannya, dan lain sebagainya. Dia menyadari bahwa bukan tubuhnya tapi entitas vital dari kijang dan sumber tindakannya.

Dengan kesadaran tersebut dia kehilangan ketertarikan terhadap tubuh kijang yang kemudian ia lihat hanya sebagai sebuah alat. Selama dia belum dapat menguraikan entitas vital ini, dia menyelidiki bahwa bentuk semua kijang sama dengan bentuk ibunya. Dari sini dia berkesimpulan bahwa semua kijang telah diatur oleh sesuatu yang sama dengan entitas vital yang mengatur kematian ibunya.

Setelah penemuannya tentang kehidupan, dia menemukan api. Menyadari bahwa berkebalikan dengan obyek-obyek alami lainnya yang bergerak kebawah, api bergerak keatas. Ini mengindikasikan bahwa hakikat dari api berbeda dengan obyek-obyek alami lain. Dia terus menyelidiki bagian lain dari alam: organ binatang, penyusunannya, jumlah, ukuran dan posisi serta kesamaan kualitas yang dimiliki binatang-binatang, tumbuh-tumbuhan dan benda-benda tak bergerak yang sangat tepat setiap bagiannya.

Lewat penalarannya, dia memahami konsep materi-bentuk, sebab-akibat & kesatuan-keragaman. Dia berkesimpulan bahwa alam semesta adalah satu meskipun itu memiliki beberapa obyek. Dia pindah ke pertimbangan apakah alam semesta diciptakan atau abadi?. Lewat penalaran yang sangat rumit, dia berkesimpulan ada pencipta diatas segala itu terlepas dari ruang dan waktu. Dia juga menyimpulkan bahwa obyek dalam dirinya yang memahami penyebab ini juga bersifat non-fisik. Semakin dilepaskan obyek non-fisik dalam dirinya yang berasal dari kesadaran panca indera, semakin dekat kemampuannya untuk melihat penyebab ini.

Di pulau sebelah, sekelompok orang termasuk sang raja, Salaman, mempraktekkan sebuah agama yang masih menyiapkan misa-misa dengan simbol-simbol, bukan kebenaran secara langsung. Absal, teman Salaman, menyelidiki ritual dari agama ini tapi bertentangan dengan mereka yang mematuhi arti harfiah dari agama itu, dia menggali kebenaran sampai kedalam. Kecenderungan secara alami untuk menyendiri, seperti yang terdapat dalam perjanjian dengan kutipan-kutipan tertentu dari Kitab Suci,Absal pindah ke pulau dimana Hayy tinggal.

Absal bertemu dengan Hayy. Dia merasa takut sampai Hayy menjelaskan bahwa dia tidak mempunyai maksud jahat. Absal lalu mengajari Hayy bahasa manusia dengan menunjuk ke sebuah obyek sambil mengatakan kata-kata yang tepat untuk menggambarkannya. Dengan bahasa yang ia dapat, Hayy mampu untuk menjelaskan pada Absal tentang pengetahuan-pengetahuan yang didapatnya.

Mendengar hal tersebut, Absal menyadari bahwa apa yang telah disaksikan Hayy adalah kenyataan-kenyataan yang digambarkan dalam agamanya: Tuhan, malaikat, kitab suci, nabi, akhirat dan lain sebagainya. Ketika Absal membicarakan kebenaran-kebenaran dalam agamanya, Hayy juga menemukan kebenaran-kebenaran ini sesuai dengan apa yang telah dia ketahui. Akan tetapi, Hayy tidak dapat mengerti mengapa agama Absal menggunakan simbol-simbol dan membolehkan indulgensi dalam obyek-obyek material. 

Hayy mengungkapkan ketertarikannya untuk mengunjungi pulau seberang untuk menjelaskan pada penduduknya tentang kebenaran yang sejati. Absal, yang tahu kondisi pulaunya, enggan untuk menemaninya. Berhadapan dengan kelompok yang paling cerdas di pulau tersebut, Hayy menunjukkan rasa hormatnya sampai dia mencoba untuk melampaui makna harfiah dari Kitab suci mereka.

Orang-orang mulai menjauhinya, mengalihkan perhatian mereka dari kabenaran dengan aktivitas perdagangan. Hayy kemudian mengerti bahwa orang-orang tidak mampu untuk memahami kebenaran sejati dan agama tersebut dibutuhkan untuk kestabilan sosial dan kemanan mereka. Kestabilan sosial dan keamana, akan tetapi, tak ada jalan keselamatan untuk mencapai kebahagiaan akhirat. Hanya obsesi ke-ilahian, yang langka dijumpai diantara orang-orang ini, yang dapat menyediakan jalan keselamatan kebahagiaan akhirat.

Sebaliknya, obsesi keduniaan yang dianut oleh sebagian bersar orang-orang ini akan membiarkan diri mereka berakhir dalam kegelapan atau neraka. Sementara kebenaran akal dan wahyu adalah sama, sebagian besar dari mereka mengikuti pilihan yang kedua, melakukannya untuk kesuksesan duniawi dan karenanya mengalami kesengsaraan akhirat.

Menyadari bahwa usahanya untuk memberikan pencerahan pada orang-orang ini hanya akan menurunkan stabilitas mereka tanpa mempersiapkan mereka untuk suatu kebahagiaan. Hayy meminta masyarakat untuk melanjutkan aktivitas agama mereka, memperingatkan mereka hanya terhadap kegemaran mereka terhadap hal-hal duniawi. Hayy dan Absal kemudian kembali ke pulau kosong untuk mempraktekkan ilmu mereka dalam keterasingan.

Sabtu, 22 Maret 2014

SERI SANDIWARA RADIO "TUTUR TINULAR" (1989)


Tutur Tinular adalah judul sebuah sandiwara radio yang sangat legendaris karya S. Tidjab. Kisah ini menceritakan tentang perjalanan hidup dan pencarian jati diri seorang pendekar yang berjiwa ksatria bernama Arya Kamandanu akan keagungan Tuhan Yang Maha Esa, suatu kisah dengan latar belakang sejarah runtuhnya Kerajaan Singhasari dan berdirinya Kerajaan Majapahit.

Sandiwara radio ini pertama kali mulai disiarkan pada 1 Januari 1989 dan dipancarluaskan lebih dari 512 stasiun radio di seluruh Indonesia, yang tergabung dalam Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia PRSSNI.

EPISODE 1. PELANGI DI ATAS KURAWAN

EPISODE 2. KISAH DARI SEBERANG LAUTAN

EPISODE 3. DAUN-DAUN BERSEMI LAGI

EPISODE 4. KEMELUT CINTA DI ATAS NODA

EPISODE 5. PERGURUAN LOH LANDAK

EPISODE 6. CAHAYA FAJAR MENEMBUS HUTAN TARIK

EPISODE 7. MATA AIR DI TANAH GERSANG

EPISODE 8. ANGKARA MURKA MERAJALELA

EPISODE 9. BADAI MENGAMUK DI ATAS KEDIRI

EPISODE 10. PEMBERONTAKAN RANGGA LAWE

EPISODE 11. MUTIARA ILMU DI ATAS BATU

EPISODE 12. NAGA PUSPA KRESNA
  
EPISODE 13. GEGER PEDANG NAGA PUSPA

EPISODE 14. KERIS EMPU GANDRING

EPISODE 15. KISAH SEORANG PRAJURIT PELARIAN
Episode 15 – seri 429 & 430 http://www.mediafire.com/?cuc84xg76nv6uqw
  
EPISODE 16.  PEMBERONTAKAN GAJAH BIRU
Episode 16 – seri 451-452 http://www.mediafire.com/?30gbu70ro91y1x1
Episode 16 – seri 453-454 http://www.mediafire.com/?owmk7fprg74ojem
Episode 16 – seri 455-456 http://www.mediafire.com/?ad1y8imkm09b5wd
Episode 16 – seri 457-458 http://www.mediafire.com/?zrc4ldfo2l93lgj 
Episode 16 – seri 459-460 http://www.mediafire.com/?a8kf0n46lfa7t4q
Episode 16 – seri 461-462 http://www.mediafire.com/?fo73486gju68eyq
Episode 16 – seri 463-464 http://www.mediafire.com/?v0il11pjf8ma4hm
Episode 16 – seri 473-474 http://www.mediafire.com/?uwc3ubrh2791ehh
Episode 16 – seri 475-476 http://www.mediafire.com/?ofioftnmdyl9tor

EPISODE 17. PENDEKAR SYAIR BERDARAH
Episode 17 – seri 493-494 http://www.mediafire.com/?r1of5qqdjychvoy
Episode 17 – seri 497-498 http://www.mediafire.com/?s9hh40vb6mwzp9z
Episode 17 – seri 505-506 http://www.mediafire.com/?lnwaduennc0nh53

EPISODE 18. DENDAM LAMA DARI KURAWAN
Episode 18 – seri 511-512 http://www.mediafire.com/download.php?td19rzxszjyiq7w
Episode 18 – seri 513-514 
http://www.mediafire.com/?toi6jc492dwequ8
Episode 18 – seri 515-516 
http://www.mediafire.com/?rad3cl4h646laqt
Episode 18 – seri 517-518 
http://www.mediafire.com/?ehr4y0chdld9eeh
Episode 18 – seri 519-520 
http://www.mediafire.com/?difmml0qbopbxpc
Episode 18 – seri 521-522 
http://www.mediafire.com/?1102r8hb6ok6aup
Episode 18 – seri 523-524 
http://www.mediafire.com/?jdj5hjq8g47llzj
Episode 18 – seri 525 
http://www.mediafire.com/?7zkkook87ot7o59
Episode 18 – seri 527-528 
http://www.mediafire.com/download.php?dy429tz4m2shu2n
Episode 18 – seri 529-530 
http://www.mediafire.com/download.php?cpdkhym313uemiu
Episode 18 – seri 531-532 
http://www.mediafire.com/?go606kggtuh19du
Episode 18 – seri 533-534 
http://www.mediafire.com/?ixt4fgzcx606zex
Episode 18 – seri 535-536 
http://www.mediafire.com/?i7h9ou4dkdde75o
Episode 18 – seri 537-538 
http://www.mediafire.com/?9379b4ztps89lix
Episode 18 – seri 539-540 
http://www.mediafire.com/download.php?9fp1efpgixzfz0v

EPISODE 20. GOLEK KAYU MANDANA
Episode 20 – seri 577-578 http://www.mediafire.com/?5l9ftekwfg9prfw
Episode 20 – seri 579-580 http://www.mediafire.com/?8abv8a17dze6lcy
Episode 20 – seri 585-586 http://www.mediafire.com/?c095eyiwahhrab3
Episode 20 – seri 587-588 http://www.mediafire.com/?4l2vdyf1x7a05nl
Episode 20 – seri 591-592 http://www.mediafire.com/?wlsbayhzrgc4gpl
Episode 20 – seri 595-596 http://www.mediafire.com/?qfhfb2zb1dsguky
Episode 20 – seri 597-598 http://www.mediafire.com/?ze7fcm4q8ulqr33
Episode 20 – seri 529-530  http://www.mediafire.com/?8k7y74a3dwl3v0m 

EPISODE 21. PEMBERONTAKAN LEMBU SORA

EPISODE 22. GELAPNYA MALAM TANPA BINTANG

EPISODE 23. WONG AGUNG TURUN GUNUNG

EPISODE 24. MENDUNG BERGULUNG DI ATAS MAJAPAHIT