ABSTRAK
Subahri,
Bambang, 2013. Konstruksi Makna Hidup
pada Keluarga Pasien dengan Gangguan Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa
Hidayatullah Kanigaran Probolinggo, Skripsi , Fakultas Psikologi
Universitas Islam Negeri Malang.
Pembimbing : Dr.
H.M.Lutfi Mustofa, M. Ag
Kata
kunci : Konstruksi Sosial, Makna Hidup, Keluarga, Skizofrenia.
Stigma masyarakat Probolinggo pada
gangguan jiwa sangat kental, bahwa gangguan jiwa merupakan aib bagi keluarga, sehingga
berakibat pada penderita gangguan jiwa tidak dibawa
ke dokter, psikolog atau psikiater,
melainkan disembunyikan,
diisolasi, dikucilkan bahkan
ada yang sampai
dipasung. Dalam penelitian ini peneliti, meneliti keluarga pasien RSJ
Hidayatullah yang memiliki anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
skizofrenia. Dengan rumusan masalah pertama, Bagaimanakah konstruksi makna hidup
keluarga pasien skizofrenia
di RSJ Hidayatullah?, kedua, Bagaimanakah bentuk
perilaku konstruksi makna
hidup yang ditunjukkan keluarga
pasien skizofrenia di RSJ Hidayatullah?.
Peneliti menggunakan perspektif teori
dengan mengkolaborasikan antara dialektika sosial proses pencapaian makna hidup
dalam teori konstruksi sosial Lukman dan Berger melalui tiga momen simultan
eksternalisasi, objektivasi dan internalisasi. Serta kebutuhan akan makna dalam
Logoterapi yang dikemukakan
oleh Viktor E. Frankl bahwa makna
hidup adalah hal-hal yang dianggap sangat penting dan berharga serta memberikan
nilai khusus bagi seseorang, sehingga layak dijadikan tujuan dalam kehidupan.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan
fenomenologi. Peneliti merasa tepat menggunakan pendekatan fenomenologi, karena
untuk mendapatkan hasil yang
komprehensif tentang asumsi-asumsi keluarga terhadap anggota keluarga
yang mengalami gangguan jiwa skizofrenia
yang dipaparkan dalam penelitian ini
menggunakan perspektif responden
penelitian. Peneliti dapat
ikut langsung berpartipasi dalam
setiap kegiatan yang dilakukan keluarga di rumah sakit maupun di rumah. Peneliti
menggunakan 2 responden utama. Data yang sudah
terkumpul kemudian dianalisis
menggunakan reduktif fenomenologis
selama pengumpulan data berlangsung.
Dari hasil penelitian diperoleh konstruksi
makna hidup keluarga pasien skizofrenia selalu melakukan sebuah usaha
pencurahan atau ekspresi diri manusia ke dalam lingkungan sosio-kulturalnya dan
menemukan dirinya sendiri dalam suatu dunia dengan adaptasinya masing-masing. Dan Bentuk perilaku konstruksi makna
hidup yang di tunjukkan keluarga pasien skizofrenia dapat dilihat dari dua
sikap pesimisme, dan optimisme yang menimbulkan keragaman perilaku yang
ditunjukkan keluarga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar